Jumat, 08 Desember 2017

penelitian deskriptif



1.PENGERTIAN PENELITIAN DESKRIPTIF.
Pengertian Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif adalah penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian. Menurut John dalam Arief (2011), penelitian deskriptif adalah melukkiskan dan menafsirkan keadaan yang ada sekarang. Penelitian ini berkenaan dengan kondisi atau hubungan yag ada: praktek-praktek yang sedang berlaku; keyakinan, sudut pandang, atau sikap yang dimiliki; proses-proses yang sedang berlangsung; pengaruh yang sedang dirasakan; atau kecendrungan yang sedang brekembang. Sedangkan menurut Zainal (2012), penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab persoalan-persolan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini.
Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Desain penelitian ini digunakan untuk memecahkan atau  menjawab  permasalahan  yang  sedang dihadapi pada situasi sekarang. Penelitian  deskriptif  juga  berarti  penelitian  yang dimaksudkan  untuk  menjelaskan  fenomena  atau karakteristik  Individual,  situasi  atau  kelompok tertentu secara akurat.
Dengan  kata  lain : Penelitian Deskriptif  dilakukan untuk mendeskripsikan seperangkat peristiwa atau kondisi populasi saat ini. Penelitian  deskriptif  merupakan  cara  untuk menemukan  makna  baru,  menjelaskan  sebuah kondisi  keberadaan,  menentukan  frekuensi kemunculan  sesuatu,  dan  mengkategorikan informasi. Penelitian deskriptif dilakukan dengan memusatkan perhatian  kepada  aspek2  tertentu  dan  sering menunjukkan hubungan atara berbagai variabel.
2.KARAKTERISTIK PENELITIAN DESKRIPTIF:
Ø  1. Penelitian deskriptif merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan variabel-variabel utama subjek studi, misalnya; umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status marital, sosial ekonomi, dan lain-lain disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Ø  2. Pada penelitian deskriptif murni tidak dibutuhkan kelompok kontrol sebagai pembanding karena yang dicari adalah prevalensi penyakit atau fenomena tertentu, atau untuk memperoleh gambaran tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Ø  3. Terdapatnya hubungan sebab-akibat hanya merupakan perkiraan yang didasarkan atas tabel silang yang disajikan.
Ø  4. Hasil penelitian hanya disajikan sesuai dengan data yang diperoleh tanpa dilakukan analisis yang mendalam. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa tabel distribusi frekuensi, tabel silang dan grafik. Perhitungan yang dilakukan hanya berupa persentase, proporsi, rata-rata, rate, rasio, simpangan baku, dan sesuai dengan skala ukuran data yang diperoleh.
Ø  5. Penelitian deskriptif merupakan penelitian pendahuluan dan digunakan bersama-sama dengan hampir semua jenis penelitian, misalnya untuk menentukan kriteria subjek studi.
Ø  6. Pengumpulan data dilakukan dalam satu saat atau satu periode tertentu dan setiap subjek studi selama penelitian hanya diamati satu kali.
Ø  7. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan cross sectional berupa sampling survay atau data sekunder dari rekam medis.
Ø  8. Penelitian deskriptif dapat dilakukan pada wilayah terbatas seperti desa atau kecamatan atau meliputi wilayah yang besar seperti negara, misalnya survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI).

3.MACAM –MACAM PENELITIAN DESKRIPTIF

1.      Studi Kasus
Studi kasus berkenaan dengan segala sesuatu yang bermakna dalam sejarah atau perkembangan kasus yang bertujuan untuk memahami siklus kehidupan atau bagian dari siklus kehidupan suatu unit individu (perorangan, keluarga, kelompok, pranata sosial atau masyarakat).

Suatu penyelidikan intensif tentang individu, dan atau unit sosial yang dilakukan secara mendalam dengan menemukan semua variabel penting tentang perkembangan individu atau unit sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini dimungkinkan ditemukannya hal-hal tak terduga kemudian dapat digunakan untuk membuat hipotesis.

Ciri-ciri penelitian kasus:

a. Menggambarkan subyek penelitian di dalam keseluruhan tingkah laku itu sendiri dan hal-hal yang melingkunginya.
b. Dilakukan dengan mencermati kasus secara mendalam dan berhati-hati.
c. Dilakukan cenderung didorong untuk keperluan pemecahan masalah.
d. Menekankan pendekatan longitudinal atau pendekatan genetika, yang menunjukkan perkembangan selama kurun waktu tertentu.

2. Survei
Penelitian survei merupakan penelitian dengan mengumpulkan informasi dari suatu sampel dengan menanyakannya melalui angket atau interview supaya nantinya menggambarkan berbagai aspek dari populasi (Frankel dan Wallen, 1990).

Studi pengumpulan data yang relatif terbatas dari kasus-kasus yang relatif besar jumlahnya. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi tentang variabel dan bukan tentang individu. Berdasarkan ruang lingkupnya (sensus atau survai sampel) dan subyeknya (hal nyata atau tidak nyata), sensus dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu: sensus tentang hal-hal yang nyata, sensus tentang hal-hal yang tidak nyata, survei sampel tentang hal-hal yang nyata, dan survei sampel tentang hal-hal yang tidak nyata.

Ciri-ciri penelitian survei
a. Data survei dapat dikumpulkan dari seluruh populasi, dapat pula dari hanya sebagian saja dari populasi.
b. Untuk suatu hal data yang sifatnya nyata.
c. Hasil survei dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang sifatnya terbatas, karena data yang dikumpulkan dibatasi oleh waktu, dan saat itu data dikumpulkan.
d. Biasanya untuk memecahkan masalah yang sifatnya insidental.
e. Cenderung mengandalkan data kuantitatif.
f. Mengandalkan tekhnik pengumpulan data yang berupa kuesioner dan wawancara terstruktur.

3. Studi perkembangan
Penelitian perkembangan adalah penelitian yang memusatkan pada variabel-variabel dan perkembangannya selama kurun waktu. Penelitian ini menyelidiki pola-pola dan perurutan perkembangan dan pertumbuhan, dan bagaimana variabel berhubungan satu sama lain dan mempengaruhi sifat-sifat pertumbuhan dan perkembangan itu.

Ciri-ciri penelitian perkembangan

a. mengetahui perkembangan subyek penelitian dalam kurun waktu tertentu.
b. Dapat mengetahui metode alur panjang (longitudinal method) dan metode potong silang (cross sectional method)

4. Studi tindak lanjut
Studi yang menyelidiki perkembangan subyek setelah diberi perlakukan atau kondisi tertentu atau mengalami kondisi tertentu. Ciri penelitian ini adalah; (1) penelitian tindak lanjut tidak berhenti pada suatu seri urutan pengukuran, tetapi peneliti masih terus melakukan pelacakan untuk kejadian yang menjadi tindak lanjutnya.

5. Analisis dokumenter

Studi ini sering juga disebut analisi isi adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap catatan-catatan atau dokumen sebagai sumber data.

Ciri-ciri dari penelitian ini adalah:
a. penelitian dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam bentuk gambar, rekaman dll.
b. Subyek penelitiannya adalah sesuatu barang, buku, majalah dan lainnya.
c. Dokumen sebagai data pokok. Misalnya studi tentang dokumen keaslian teks Proklamasi Kemerdekaan RI
6. Analisis kecenderungan
Analisis yang dugunakan untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang dengan memperhatikan kecenderungan-kecenderungan yang terjadi.


Ciri-ciri penelitian kecenderungan

a. Cenderung menggunakan pendekatan logitudinal.
b. Prediktif
c. Karakteristik datanya mengenai apa yang terjadi di masa lampau, situasi sekarang dan masa yang akan datang.

7. Studi korelasi

Jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menetapkan besarnya hubungan antar variabel yang diteliti.

A.    4.Langkah dalam melaksanakan penelitian deskriptif:
   Penelitian dengan metode deskriptif mempunyai langkah penting seperti berikut:
1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif.
2. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan.
5. Menentukan kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian.
6. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrumen, mengumpulkan data, dan menganalisis data.
7. Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistika yang relevan.
8. Membuat laporan penelitian.









5.KOMPONEN LAPORAN PENELITIAN DESKRIPTIF:
1.HALAMAN JUDUL.
Halaman judul memuat judul penelitian, nama peneliti, lokasi subyek, waktu/tahun dilaksanakan penelitian, dan lembaga peneliti bertugas.
2.LEMBAR PENGESAHAN
Lembar pengesahan terdiri atas:
1)      Tanda tangan ketua peneliti (ketua Peneliti)
2)      Tanda tangan pendampinbg penelitian apabila dilakukan secara kolaboratif
3)      Tanda tangan atasan.
3.ABSTRAK
Buatlah saripati komponen-komponen penelitian anda mulai dari permasalahan, tujuan, prosedur pelaksanaan penelitian, hasil  temuan dan rekomendasi. Abstrak tidak lebih dari 200 kata dan diketik 1 spasi.
4.KATA PENGANTAR.
Buatlah uraian yang mengantarkan para pembaca laporan kepada permasalahan yang diteliti, dan langkah-langkah peneliti yang dipergunakan untuk memecahkan masalah diuraikan secara singkat. Pada bagian ini anda dapat pula menyampaikan ucapan terima kasih pada pihak-pihak yang trelah membantu dan berkontribusi dalam penelitian.
5.DAFTAR ISI
Sajikan sistematika isi laporan secara lebih rinci disertai halaman untuk setiap bagian, judul bab dan sub bab. Jika ada gambar dan tabel, maka cantumkan daftar tabel dan daftar gambar.







DAFTAR PUSTAKA
SUKARDI,Metodologi Penelitian pendidikan,2003,Padang:universitas Bung hatta.
Yuli eko susyono,metodologi penelititian pendidikan matematika,2004,surabaya:unesa unniversitas press




 


1 komentar:

  1. LuckyClub Casino site - Login, Play and more!
    LuckyClub Casino is a popular, well maintained and luckyclub well managed online casino. Its mobile site is easy to use and offers plenty of casino games.

    BalasHapus